Qutbul Ghauts Zaman Ini Abah Anom

Minggu, 23 Oktober 2011

Wafatnya Sulthon Aulia Abah Anom Tanda Kiamat

Innalillahi Wa inna ilaihi rooji'uun Telah berpulang ke rahmatullah Mursyid Agung Sulthonul Aulia Fi Hadza Zaman Sayyidi Syeikh Ahmad Sohibul Wafa Tajul 'Arifin tgl 05 September 2011 pukul 11.50 wib .
Berita Duka yg begitu dalam bagi kita semua....

السَّلَامُ عَلَيْكَ – Salam untukmu
يَا مَالِكَ الزَّمَانِ wahai penguasa zaman
,وَ يَا إِمَامَ الْمَكَانِ pemimpin wilayah
,وَ يَا قَائِمَ بِأَمْرِ الرَّحْمَانِ penegak ketentuan ar-Rahman
,وَ يَا وَارِثَ الْكِتَابِ pewaris kitab
,وَ يَا نَائِبَ الرَّسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ wakil Rasulullah s.a.w.
,يَا مَنْ مِنَ السَّمَاءِ وَ الْأَرْضِ عَائِدَتُهُ yang selalu pergi pulang antara bumi dan langit
,يَا مَنْ أَهْلَ وَقْتِهِ كُلُّهُمْ عَائِلَتُهُ yang orang-orang sezamannya adalah keluarganya
,يَا مَنْ يُنَـزَّلُ الْغَيْثُ بِدَعْوَتِهِ yang diturunkan pertolongan karena doanya
,وَ يُدَرُّ الضَّرْعُ بِبَرَكَتِهِ – yang dikucurkan limpahan susu karena keberkahannya
وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ – الْفَاتِحَةُ beserta rahmat Allah dan keberkahanNya, al-Fatihah…

Qutbul Ghauts Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad ketika menyaksikan kepergian para guru beliau, mengatakan, “Kami kehilangan kebaikan para guru kami ketika mereka meninggal dunia. Segala kegembiraan kami telah lenyap, tempat yang biasa mereka duduki telah kosong, Allah telah mengambil milik-Nya Kami sedih dan kami menangis atas kepergian mereka. Ah…andai kematian hanya menimpa orang-orang yang jahat, dan orang-orang yang baik dibiarkan hidup oleh Allah. Aku akan tetap menangisi mereka selama aku hidup dan aku rindu kepada mereka. Aku akan selalu kasmaran untuk menatap wajah mereka. Aku akan megupayakan hidupku semampuku untuk selalu mengikuti jalan hidup para guruku, meneladani salafushalihin, menempuh jalan leluhurku.”

Rasulullah Saw bersabda “Jika Allah mencintai hambanya maka Allah akan memanggil Jibril, menyampaikan bahwa Allah mencintai si Fulan. Mulai saat itu Jibril akan mencintai Fulan, sampai kapanpun. Jibril kemudian memanggil ahli langit untuk menyaksikan bahwa Allah mencintai Fulan. Maka ia memerintahkan mereka semua utuk mencintai Fulan. Dengan begitu para penghuni langit mencintai Fulan. Setelah itu Allah letakkan di atas bumi ini rasa cinta untuk menerima orang yang dicintai Allah tersebut, dapat dekat dengan orang itu. ( HR. Imam Bukhari )


Email dari Syaikh Hisyam Kabbani Mursyid Thoriqoh Naqsyabandiyah Amerika Serikat.

To: KH. Wahfiudin

Saya sangat menyesal mendengar bahwa Mawlana Taj Al-Aarifeen SULTAN Abah Anom Qoddasallahu Sirrahu meninggal. Insya Allah kami akan melakukan di pusat kami shalat alGhaeb untuk jiwanya.

Semua Anda harus tahu bahwa dia insyaAllah dengan Nabi dan Awliya Semua. Dia begitu beruntung. Semoga Allah swt menjaga kita di Dunia dan akhirat dengan Nabi dan Awliya-Nya dan Taj al-Arifeen di surga di hadapan Ilahi. Cinta untuk kalian semua dan menjaga kita sepanjang jalan-Nya.

Hambamu Hisham Kabbani Rabbani

foto abah anom wafat


Meninggalnya KH Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin atau yang lebih dikenal dengan Abah Anom pimpinan pondok pesantren Suryalaya, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak kalangan.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU, KH Said Aqil Siradj, mengatakan wafatnya almarhum merupakan salah satu tanda hari akhir, tatkala orang-orang saleh dan berilmu dipanggil oleh Sang Khalik.

Said mengimbau masyarakat khusunya warga NU untuk melaksanakan salat Ghaib di wilayah masing-masing. Salat Ghaib ini ditujukan sebagai penghormatan doa agar segala amal almarhum dapat diterima di sisi-Nya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menyampaikan takziyah atas wafatnya Abah Anom. Kepergian almarhum menghadap Sang Khalik adalah kehilangan besar bagi umat Islam. “Kita semua kehilangan,” kata Din di Jakarta, Senin (5/9).

Sementara itu Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku juga turut berduka cita atas meninggalnya Abah Anom. Ia mengatakan Abah Anom adalah ulama sepuh yang bukan hanya mengajarkan kitab-kitab secara konvensional.

"Umat Islam dan bangsa Indonesia kehilangan beliau. Semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi-Nya," ujar Mahfud.

Rasa kehilangan terhadap almarhum juga diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Dia bersama istri datang langsung ke rumah duka pada Senin tengah malam untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.

Ungkapan belasungkawa juga datang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan mengirimkan karangan bunga. "Kita dan masyarakat Jawa Barat merasa kehilangan salah satu putra terbaiknya,"ujar Ahmad Heryawan, Selasa, 6 September 2011 dini hari di rumah duka.

Menurut para kerabat, Almarhum sempat menerima tamu di kediamannya di Suryalaya. Namun tiba-tiba Abah merasakan sakit. "Abah Anom tidak sedang sakit, tidak sempat dirawat, tapi karena sakit tua aja ada jantung," kata Kepala Bidang Humas Suryalaya H R Bobon Setiadji Bustom.

Abah Anom kemudian dibawa ke Rumah Sakit TMC Kota Tasikmalaya, namun setibanya di rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa kembali ke Suryalaya.

Abah Anom meninggal dunia di usia 99 tahun, Senin, sekitar pukul 12.00 WIB. Direncanakan jenazah pendiri pondok pesantren Suryalaya ini akan dimakamkan di kompleks pemakaman Suryalaya dengan waktu dan hari belum dapat dipastikan.

"Almarhum dimakamkan di Suryalaya, tapi tidak tahu hari ini atau besok" kata Suryalaya. Rencana proses pemakaman jenazah Abah Anom, kata Bobon, terlebih dahulu dimusyawarahkan bersama keluarga, karena masih menunggu kerabat dan saudara yang berada di luar daerah.

http://esq-news.com/2011/berita/09/06/ketua-pbnu-abah-anom-meninggal-tanda-kiamat.html
Diposting oleh Qutbul Ghauts Zaman ini Abah Anom di 03.36
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Daftar

Mengenai Saya

Qutbul Ghauts Zaman ini Abah Anom
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ▼  2011 (47)
    • ▼  Oktober (47)
      • Yovita
      • Cinta Laila Majnun Abadi Sepanjang Masa
      • Mimpi Bertemu Bidadari Surga
      • Bidadari Dunia
      • Kiamat Sudah Dekat
      • Dengan bertashawuf Seseorang Lebih Mudah Mengemban...
      • Buya Hamka dan Ibnu Taimiyah Masuk Thoriqoh Sufi
      • 85 tingkatan Waliullah
      • Karomah Sahabat Nabi Saw dan Para Imam
      • Wafatnya Sulthon Aulia Abah Anom Tanda Kiamat
      • Kedudukan Abah Anom Dalam Pandangan Al Imam al Ali...
      • Pengakuan Waliullah Guru Sekumpul tentang sosok Ab...
      • KAROMAH ABAH ANOM 1
      • KAROMAH ABAH ANOM 2
      • KAROMAH ABAH ANOM 3
      • KAROMAH ABAH ANOM 4
      • KAROMAH ABAH ANOM 5
      • KAROMAH ABAH ANOM 6
      • KAROMAH ABAH ANOM 7
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • Karomah Syeikh Abdullah Mubarok ( Abah Sepuh )
      • Karomah Syeikh Kholil Bangkalan
      • Poligami Bukan Berasal dari Islam
      • Pendapat Habib Munzir tentang Merokok dan Kontrove...
      • Pandangan Habib Munzir Tentang Jama'ah Tabligh
      • JAWABAN HABIB MUNZIR MASALAH KENDURI ARWAH, TAHLIL...
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • Kisah Para Ulama Sufi
      • Waliullah Bisa Mengetahui Ahli Bait
      • ....
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • ,,,,,,,,,,,,,
      • ..............
      • ........
      • ....
Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.